Sekadau Kalbar, Senentang.id - Briptu Agato, Bintara Penggerak Ketahanan Pangan sekaligus Bhabinkamtibmas Desa Lubuk Tajau, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, melakukan pendampingan penanaman Jagung Hibrida bersama Kelompok Tani Pansau pada Sabtu (22/2/2025).Pendampingan penanaman Jagung Hibrida bersama Kelompok Tani Pansau.
Lahan seluas 0,3 hektar yang digunakan dalam kegiatan ini menerapkan sistem tumpang sari dengan pohon kelapa sawit. Pola tanam ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan meningkatkan produktivitas pertanian bagi para petani.
Briptu Agato menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani.
"Kami hadir untuk memberikan pendampingan dan memastikan para petani mendapatkan arahan serta dukungan yang dibutuhkan agar hasil panen maksimal," ujarnya.
Menurutnya, Jagung Hibrida dipilih karena memiliki produktivitas tinggi dan usia panen relatif singkat, yakni 75-85 hari.
"Kami memanfaatkan lahan di antara tanaman kelapa sawit yang masih berusia muda. Sistem tumpang sari ini tidak hanya meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga menjaga ekosistem tanah," pungkasnya. (Rilis Polres)