Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT. Makmur Prima Lestari (MPL) |
SEKADAU, Senentang.id – Kehadiran investasi menjadi motor penggerak ekonomi daerah, sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat. Salah satu bukti nyata adalah operasional Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT. Makmur Prima Lestari (MPL) yang baru saja diresmikan di Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir.
Humas PT. MPL, Randa Setiawan, mengungkapkan bahwa sekitar 60 persen tenaga kerja yang dipekerjakan merupakan warga lokal dari desa sekitar, sementara sisanya berasal dari wilayah Kabupaten Sekadau. "Kami berkomitmen memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar melalui kehadiran perusahaan ini," ujar Randa, Kamis (24/1/2025).
Terkait isu pencemaran sungai akibat tumpahan Crude Palm Oil (CPO), Randa menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ia menjelaskan, yang terjadi adalah rembesan air dari boiler pabrik akibat tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir. "Rembesan air itu sempat mengalir ke sungai, namun kami pastikan tidak ada kerusakan ekosistem maupun habitat di sungai tersebut," jelasnya.
Pihak perusahaan telah mengambil langkah penanganan dengan melakukan sterilisasi area terdampak serta memastikan limpasan air yang mengalir tidak membawa dampak buruk. "Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi sungai tetap aman dan tidak terkontaminasi," tambah Randa.
Dalam menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan tokoh adat setempat, PT. MPL terus mengedepankan dialog terbuka. "Kami telah berdiskusi dengan tokoh masyarakat terkait kejadian ini, dan mereka memahami bahwa insiden ini murni akibat faktor alam, bukan kelalaian dari pihak perusahaan," ungkapnya.
PT. MPL menegaskan komitmennya untuk menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat. "Kami percaya bahwa keberadaan perusahaan harus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Karena itu, sinergi dengan masyarakat akan selalu menjadi prioritas utama kami," tutup Randa.
Laporan: Tim Senentang.id