Sekadau Kalbar, (Senentang.id) – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sekadau, Matius Jon, mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Menurutnya, penyebaran berita palsu atau hoaks masih menjadi perhatian utama yang perlu diwaspadai bersama.Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sekadau, Matius Jon. (Foto:ist)
“Hoaks bisa memicu konflik dan opini liar yang berpotensi mengganggu stabilitas masyarakat, baik secara mental maupun fisik. Oleh karena itu, masyarakat perlu berhati-hati saat menerima atau membagikan informasi,” ujar Matius Jon. Sabtu (23/11/2024).
Ia menegaskan, jika masyarakat menemukan berita yang diragukan kebenarannya, sebaiknya tidak langsung menyebarkannya.
“Tolong cermati terlebih dahulu informasi yang Anda terima. Pastikan sumbernya valid dan bahasanya tidak mengandung unsur provokatif. Jika hoaks, lebih baik diabaikan saja,” tambahnya.
Selain itu, Matius Jon mengingatkan bahwa tanggung jawab atas informasi yang dibagikan sepenuhnya ada pada individu yang menyebarkan.
Karena itu, ia meminta masyarakat untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan selalu mempertimbangkan dampak dari setiap informasi yang disebarkan.
“Kunci utama untuk menghindari hoaks adalah meningkatkan literasi digital. Biasakan berpikir positif, menyaring informasi, dan menggunakan teknologi untuk hal-hal yang bermanfaat,” tegasnya.
Kominfo Sekadau juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat dengan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Mari jadikan teknologi sebagai alat untuk membangun, bukan merusak,” tutupnya.