Dinkes Sekadau Upayakan Pendidikan Anak Daerah untuk Atasi Kekurangan Dokter Gigi

Editor: yati author photo

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP & KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius. (Foto:yt)
Sekadau Kalbar, (Senentang.id) – Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP & KB) Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, membeberkan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter gigi di daerahnya. Meski jumlah tenaga medis lainnya sudah cukup merata di seluruh puskesmas, masalah kekurangan dokter gigi menjadi salah satu isu utama yang terus diperjuangkan oleh pihaknya.


"Untuk tahun ini, kita sudah mengelola SDM dengan baik. Tapi, kami masih kekurangan dokter gigi. Hanya ada tiga dokter gigi untuk 12 puskesmas dan dua rumah sakit di Kabupaten Sekadau," ungkap Henry Alpius. (20/11/2024)

Pihaknya sudah mengajukan permohonan penambahan tenaga dokter gigi ke Kementerian Kesehatan selama tiga tahun berturut-turut. Namun, hal tersebut masih terkendala oleh kurangnya minat tenaga medis untuk bekerja di Sekadau, serta terbatasnya formasi PNS yang bisa dibuka.

Sebagai solusi jangka panjang, Henry mengusulkan agar pemerintah daerah menyekolahkan anak-anak putra daerah untuk mengambil pendidikan kedokteran gigi.

"Ini menjadi strategi kami ke depan, untuk menyekolahkan anak-anak daerah yang berminat menjadi dokter gigi. Kami harap ini bisa mengatasi kekurangan yang ada," ujarnya.

Untuk tenaga medis lainnya, ia menyatakan bahwa kebutuhan sudah hampir terpenuhi dengan adanya 44 dokter umum yang tersebar di puskesmas-puskesmas, dengan dua dokter di setiap puskesmas. Selain itu, tenaga bidan, perawat, sanitasi, farmasi, dan gizi juga sudah tersebar merata di seluruh puskesmas.

"Kami terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dokter gigi. Semoga dengan menyekolahkan anak-anak daerah, kami bisa mengatasi masalah ini ke depan," tutupnya.
Share:
Komentar

Berita Terkini