Gebyar HAN ke-40 di Sintang: 1.000 Anak Serentak Konsumsi 1.500 Telur Rebus

Editor: yati author photo

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40. (Foto:ist)

Sintang kalbar,
Senentang.id - Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak sukses menyelenggarakan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Gedung Olah Raga Apang Semangai. Acara ini diwarnai dengan momen unik, yakni makan serentak 1.500 butir telur rebus oleh 1.000 anak, guru, orang tua, dan tamu undangan. Sabtu (10/8/2024).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, bersama Forkopimda dan para pimpinan OPD memberikan aba-aba dimulainya acara makan telur rebus yang sudah disiapkan oleh panitia. Acara ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga kampanye pentingnya gizi seimbang, terutama dalam upaya pencegahan stunting.

Rangkaian acara Peringatan HAN ke-40 ini juga dimeriahkan dengan lomba mewarnai yang diikuti anak-anak dari PAUD, TK, SD Luar Biasa, dan SD kelas 1-3. Selain itu, ada atraksi modeling, tarian, dan dance dari anak-anak Kabupaten Sintang, serta penyampaian aspirasi dari Forum Anak Kabupaten Sintang. Pada kesempatan ini, juga dilakukan penyerahan Kartu Identitas Anak secara simbolis.

Dalam sambutannya, Sekda Kartiyus mengapresiasi kemajuan anak-anak di Kabupaten Sintang. “Anak-anak Sintang saat ini sudah luar biasa maju dan berkembang. Tiga anak kita bahkan sudah berhasil meraih beasiswa untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat,” ujarnya dengan bangga.

Kartiyus juga menyoroti pentingnya kampanye makan telur sebagai sumber gizi dan protein hewani. “Hari ini, kita mulai kampanye makan telur sebagai upaya melawan stunting. Minggu depan, kita akan melanjutkan program ini di Puskesmas Sungai Durian, di mana 30 anak berisiko stunting akan diberikan dua telur per hari selama tiga bulan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kartiyus juga mengungkapkan bahwa 99 persen masyarakat Kabupaten Sintang telah menjadi anggota BPJS, sehingga akses layanan kesehatan bagi anak-anak semakin terjamin. “Tidak ada lagi alasan untuk tidak berobat karena tidak punya uang. Anak-anak kita sudah dijamin oleh BPJS,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Peringatan HAN ke-40 Tingkat Kabupaten Sintang, Ny. Rita Cendanawangi Melkianus, menekankan pentingnya perlindungan anak sebagai aset bangsa. Dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” ia mengajak seluruh masyarakat Sintang untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak-anak.

“Subtema peringatan ini adalah anak merdeka dari kekerasan, perkawinan anak, pekerja anak, dan stunting. Masalah-masalah ini masih menjadi tantangan yang harus kita hadapi bersama,” ujar Ny. Rita. Ia juga mengajak semua pihak untuk terus peduli dan berperan aktif dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak di Kabupaten Sintang.

Dengan rangkaian acara yang meriah dan edukatif, peringatan HAN ke-40 di Kabupaten Sintang berhasil mengedepankan pesan penting tentang perlindungan anak dan gizi seimbang, demi masa depan generasi penerus yang lebih sehat dan sejahtera. (*)
Share:
Komentar

Berita Terkini