Perayaan Misa Syukur dalam rangka Pesta Perak RD. Florianus Abong yang
berlangsung di Gereja Santa Gemma Galgani, Stasi Gonis Rabu. [foto:di] |
Pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari Fraksi PDI Perjuangan, Martinus Sudarno, menyatakan bahwa pastor, meskipun memiliki panggilan suci, tetaplah manusia biasa yang dapat didukung dengan doa. Ia mengungkapkan apresiasinya terhadap Pastor Abong, menyebutnya sebagai teladan bagi banyak orang.
"Berkat kepercayaan dan dedikasi Pastor Abong selama 25 tahun, kami merayakan peristiwa ini dan mendoakan agar beliau terus setia pada panggilan suci ini," ucap Martinus Sudarno.
Bupati Sekadau, Aron, menyampaikan selamat kepada Pastor Florianus Abong yang merayakan 25 tahun tahbisan imamat. Ia menekankan bahwa 25 tahun adalah waktu yang signifikan, terutama di tengah kemajuan teknologi modern. Aron berharap agar Pastor Abong terus setia pada panggilannya.
"Saya mengucapkan selamat kepada Pastor Abong yang merayakan 25 tahun tahbisan imamat. Semoga Pastor Florianus Abong tetap setia pada panggilannya," ujar Bupati Aron.
Bupati juga menyoroti peningkatan jumlah umat Katolik di Kabupaten Sekadau dan kekurangan pastor. Ia berharap agar para anak muda dapat merespons panggilan untuk melayani umat sebagai pastor, suster, atau bruder. Dalam konteks zaman yang canggih, Bupati Aron menekankan pentingnya memperkuat iman, khususnya bagi generasi muda.
"Hari ini, dunia sudah modern. Oleh karena itu, anak-anak muda perlu memperkuat iman mereka," pesan Bupati Sekadau.
Hadiri dalam acara ini, antara lain, Wakil Bupati Sekadau periode 2015-2020, Aloysius, Anggota DPD RI, Maria Goreti, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Hanura, Abun Tono, Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, Jefray Raja Tugam, beberapa Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, Forkopimda, Forkopimcam, Kades Gonis Tekam dan undangan lainnya. [di/am]