SEKADAU, SN - Dua warga laki-laki dinyatakan tenggelam di Sungai tepatnya di Batu Tinggi Sungai Sekadau, deas Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir pada hari Jum'at 18 Agustus 2023 sore. Bupati Sekadau, Aron saat berada di lokasi kejadian warga yang tenggelam di sungai sekadau. Foto:don
Kedua bocah laki-laki yang dinyatakan tenggelam tersebut yakni, Gilbertus Galas Dulan (14 th) dan Kristiano Yasel (15 th). Keduanya merupakan Siswa kelas 3 SMPK Santo Gabriel Sekadau.
Mendengar laporan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bahwa ada 2 warga yang tenggelam di sungai sekadau, Bupati Sekadau pun turun langsung ke lokasi (batu tinggi) yang berada di sungai Sekadau, desa Mungguk.
Karena pada hari kedua pencarian korban juga belum ditemukan, Bupati Sekadau, Aron dengan didampingi Plt. Camat Sekadau Hilir, Zulfiakli, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi partai Demokrat Jeffray Raja Tugam dan Kadis Pendidikan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal kembali mendatangi lokasi untuk bertemu dengan tim pencarian yakni Tim TRC-BPBD, BASARNAS, pihak Polres Sekadau dan warga yang terlibat untuk mengetahui informasi dan perkembangan pencarian kedua korban.
Terkait peristiwa yang menimpa kedua anak kita, warga Gang Murai itu, Tim BASARNAS, BPBD, Kepolisian dengan dibantu warga sedang berupaya mencari kedua korban," kata Aron saat sedang berada di lokasi kejadian. Sabtu (19/8/2023)
"Kita berharap sore ini atau besok pagi kedua korban bisa ditemukan," harapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Aron mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau agar berhati-hati saat mau berkunjung Batu Tinggi.
Anak-anak diawasi dan dipantau. Bukan hanya di Batu Tinggi ini saja tetapi tempat wisata lainnya juga tetap harus berhati-hati. Para orang tua diharapkan dapat mengawasi anak-anaknya, sehingga antisipasi terjadinya kecelakaan dan tidak terjadi lagi seperti yang menimpa 2 anak kita yang tenggelam kemarin," pesan Bupati.
"Kedepan akan kita pasangi rambu-rambu pengingat atau peringatan di semua tempat wisata yang ada di Kabupaten Sekadau," katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi membeberkan bahwa ada kendala saat pencarian korban. Ia akui bahwa BPBD Sekadau masih kekurangan peralatan.
"Tetapi kita tetap berusaha terus melakukan pencarian kedua korban, semoga kedua korban secepatnya kita temukan," pungkasnya. (am/don)