Gerakan pangan murah di pasar Baru Sekadau. Foto:am |
Gerakan pangan murah ini merupakan agenda kedua, yang sebelumnya telah dilakukan menjelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriyah beberapa bulan lalu.
Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, Sarno, mengatakan, gerakan Pangan Murah tersebut dilaksanakan di seluruh Indonesia bertepatan dengan HUT RI ke-78.
"Untuk 1 paket berisi 5 kg beras, 1 kg Gula dan 1 liter minyak goreng dengan harga HET Rp 78.000. Ini dalam rangka pengendalian harga barang," ungkap Sarno.
"Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu di Sekadau, apalagi sekarang musim kemarau dan harga beras naik. Jadi diharapkan dapat meringankan beban masyarakat," jelas Sarno.
Ditempat yang sama, Ketua Perum Bulog Kabupaten Sanggau, Hendra Dionisius, menyampaikan bahwa penyaluran gerakan pangan murah bukan hanya di Sekadau saja tetapi juga dilakukan di daerah atau kabupaten lain.
"Menghadapi musim El Nino atau musim kemarau, harapannya bantuan pangan ini bisa meringankan beban masyarakat akan kebutuhan pokok mereka," harap dia.
"Saya berharap program bantuan pangan murah bukan hanya dilaksanakan hari ini, tetapi berkelanjutan," jelasnya.
"Sebenarnya saat ini harga beras lebih mahal, tetapi mengingat dalam rangka peringatan HUT RI ke-78, jadi tidak melebihi harga HET kita yang senilai Rp 78.000 per paket sesuai umur kemerdekaan Indonesia," ungkap Dion.
Hendra Dionisius juga menyampaikan bahwa kedepan akan ada program Pangan Murah di Kabupaten Sekadau.
"Terutama pada saat hari raya seperti Natal di Bulan Desember tahun 2023 ini," pungkasnya. (red)