Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Sintang dan Pelantikan Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Sintang. Foto:prokopim |
Bupati Sintang mengingatkan agar setiap warga Sintang selalu ingat asal usulnya dalam rangka menghadapi kurikulum merdeka belajar.
“Salam khas Sintang seperti betungkat ke adat basa, bepegai ke pengatur pekara, merupakan salam yang berasal dari Sintang,” kata Bupati Jarot.
“Kurikulum merdeka belajar sangat baik. Karena akan mendorong murid untuk berinovasi sesuai dengan potensinya masing-masing,” tambah Bupati Sintang.
“Saya tahu, guru penggerak Kabupaten Sintang ini bertugas di beberapa sekolah di pedalaman Sintang. Semuanya dari kampung. Dorong inovasi murid kalian sesuai potensi yang ada di sekitar sekolah. Misalnya soal alam dan lingkungan. Merdeka belajar luar biasa,” terang Bupati Sintang.
“Saya juga sudah melihat guru penggerak sudah berani saat Sintang Ekspo dan di Gedung Pancasila. Semuanya bagus dan luar biasa. Dorong anak murid kalian berinovasi, merekalah penerus masa depan Sintang. Saya menganggap kurikulum merdeka belajar bagus, menanamkan keberagaman, bhineka tunggal ika, dan memahami lokalitas Sintang. Tonjolkan lokalitas Sintang seperti salam khas Sintang. Lagu-lagu yang diajarkan juga, saya dorong untuk lagu daerah Sintang. Jangan malu-malu, tonjolkan lokalitas Sintang,” tambah dia.
“Kalian adalah guru pembimbing kurikulum merdeka belajar di Kabupaten Sintang. Ada juga guru penggerak yang mampu mendirikan kampung literasi di Merah Arai Kayan Hulu. Saya minta agar segera siapkan lokasi pembangunan SMK di Kelam Permai. Siapkan lokasi di Belimbing. Supaya tahun depan bisa langsung dibangun,” tutup Bupati Sintang, Jarot Winarno. (RILIS PROKOPIM)