Sintang, Senentang.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang yang diwakili oleh, Selimin, Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Strategi Promosi Penanaman Modal Kabupaten Sintang, di salah satu Aula Hotel di Sintang Jalan Kapiten Kwee Jiu Hoi Pada Selasa, 25 Oktober 2022. 
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Strategi Promosi Penanaman Modal Kabupaten Sintang. Foto:pkm
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Tentang Strategi Promosi Penanaman Modal Kabupaten Sintang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sintang dan diikuti oleh lebih kurang 50 orang yang terdiri dari Asisten, Staf Ahli, Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Bagian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Praktisi Dunia Usaha, Asosiasi dan Akademisi.
"Kita sepakat bahwa perubahan global dalam pergerakan ekonomi, persaingan regional yang semakin terbuka dan dukungan sistem pemerintahan desentralisasi, menuntut kreativitas daerah dalam membangun wilayahnya. Pola birokrasi yang terkesan kaku dan top-down atau kebijakan yang dirumuskan dari atas mulai ditinggalkan.
Pemasaran menjadi senjata penting dalam upaya menarik para pelanggan untuk membangun daerah. Pemerintah pun kemudian mewajibkan fungsi promosi dalam organisasi-organisasinya, terutama yang melayani di bidang pariwisata, perdagangan dan penanaman modal. Sektor penanaman modal memegang peranan penting sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus mempercepat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, perluasan penanaman modal baik penanaman modal dalam negeri maupun penanaman modal asing, menjadi program prioritas pemerintah pada saat ini.
“Melalui penanaman modal, terjadi penyerapan tenaga kerja yang akan mengurangi jumlah pengangguran terbuka, alih teknologi, meningkatkan eskpor dan devisa negara, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah,” jelas Selimin.
“FGD dengan Strategi Promosi Penanaman Modal Kabupaten Sintang ini bertujuan untuk meningkatkan investasi yang ada di Kabupaten Sintang, baik itu PMDN ataupun PMA serta diharapkan dapat menyelaraskan kebutuhan-kebutuhan untuk mencapai target-target di dalam RPJMD demi mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Sintang” terang Selimin
“Oleh karena itu saya melihat FGD ini sangat penting karena dalam penyusunan naskah strategi promosi penanaman modal diperlukan pemikiran bersama untuk merumuskan kebijakan, arah dan strategi promosi penanaman modal Kabupaten Sintang kedepan. Dengan demikian dokumen strategi promosi diharapkan dapat menjadi panduan dalam penyelenggaran penanaman modal khususnya promosi investasi Kabupaten Sintang sehingga menjadi dokumen yang dapat mendukung kesuksesan pembangunan daerah ke depan di bidang penanaman modal.
“Kepada pimpinan atau pejabat teknis dari perwakilan OPD saya harapkan dapat berkontribusi dengan baik sehingga kegiatan FGD ini dapat menghasilkan masukan-masukan yang bermanfaat bagi pembangunan Kabupaten Sintang terutama dalam penyelenggaraan promosi investasi penanaman modal,” pungkasnya. (pkm)
