Sintang, Senentang.id - DPRD Kabupaten Sintang, menggelar Rapat Paripurna dengan agenda, penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi
DPRD atas Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Sintang tentang perubahan APBD
tahun anggaran 2022 di Ruang Sidang Utama DPRD Sintang, Selasa (13/9/2022).
Rapat Paripurna dengan agenda, penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi
DPRD atas Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Sintang tentang perubahan APBD
tahun anggaran 2022
Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny
didamping Wakil Ketua, Hari Jamri dan Jeffray Edward, Bupati Sintang,
Jarot Winarno, Sekda Sintang Yosepha Hasnah, Anggota DPRD lainnya, Sekretaris Dewan, OPD, Forkopimda serta undangan.
Pada Rapat Paripurna ini, 6 Fraksi DPRD Sintang yang terdiri dari Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Nasdem, Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura), Fraksi Golongan Rakyat (Golkar), Fraksi Gerindra, Fraksi Amanat Persatuan menerima penyampaian nota keuangan APBD perubahan 2022. Namun, Fraksi Demokrat tidak menyampaikan pemandangan umum karena masih mengikuti Rapimnas di Jakarta.
Dari pemandangan umum yang disampaikan masing-masing fraksi memberikan masukan dan saran dalam batang tubuh anggaran perubahan 2022. Seperti yang disampaikan Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya Agustinus.
“Kami memandang bahwa Nota Penjelasan tersebut menjadi sangat penting mendapakan perhatian kami. Sehingga mampu menghasilkan program-program yang betul-betul prioritas,” kata Agustinus.
Fraksi Nasdem, melalui juru bicaranya Rudy Andryas menyatakan setuju terhadap Raperda tentang perubahan APBD tahun 2022. Sehingga harus dilakukan pembahasan bersama guna stabilitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Fraksi Nasdem menyetujui pembahasan tersebut dan akan ditindak lanjuti," jelas Rudy Andryas.
Fraksi Partai Golkar, melalui juru bicaranya Mardiansyah juga menyatakan setuju terkait anggaran perubahan APBD 2022. Apalagi kata dia, berkaitan dengan kepentingan masyarakat Sintang secara menyeluruh.
“Namun sebelum pembahasan perubahan APBD 2022, kami meminta agar
pemerintah dalam kebijakan APBD Perubahan ini mengarah pada perubahan
yang menyangkut efektif dan efisiennya pembangunan di daerah," tegas Mardiansyah.
Fraksi Gerindra, melalui juru bicaranya, Ardi berharap proses perubahan rancangan perubahan APBD tahun 2022 betul-betul dimaksimalkan.
"Agar bisa menghasilkan APBD yang benar-benar memenuhi keinginan
masyarakat,” jelas Ardi.
Fraksi PKB, Fraksi Hanura dan Fraksi Amanat persatuan menyatakan persetujuannya untuk ditindak lanjuti. Tiga fraksi ini berharap penyerapan anggaran bisa mencapai angka maksimal sampai akhir tahun.
Sementara, Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny mengatakan, setiap fraksi memberi pemandangan dan saran. Rata-rata fraksi membahas implementasi dari program yang belum terlaksana pada APBD Murni.
“Ibaratnya evaluasi dari APBD murni yang dalam perjalanan mengalami perubahan,” ungkapnya.
Tahapan selanjutnya kata Ronny, bupati Sintang akan memberikan
jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi yang dijadwalkan pada Rabu (14/9/2022)
besok untuk mendapatkan persetujuan bersama,” pungkasnya. (tim)