Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Liyus. |
Padahal, internet menjadi teknologi yang sudah lumrah dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia saat ini. Bahkan, jika koneksi internetnya tidak mendukung, banyak sekali masalah yang bisa timbul baik dari segi pekerjaan, pendidikan, ekonomi, komunikasi, dan lain sebagainya.
Hal ini kata dia, dikarenakan aspek geografis negara Indonesia yang berbentuk kepulauan membuat pihak penyedia layanan internet mengalami kesulitan untuk menggelar layanannya. Begitu juga yang terjadi di Kabupaten Sintang, di daerah pedesaan maupun perbatasan jaringan internet masih sangat kurang, bahkan ada yang tidak mempunyai jaringan internet sama sekali.
“Di perbatasan, khususnya ketungau masih banyak daerah yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi. Untuk itu, masih banyak masyarakat yang mengalami kesulitan berkomunikasi dan bertransaksi serta mendapatkan informasi karena ketiadaan jaringan tersebut,” kata Liyus
Untuk itu, Politisi PKPI ini berharap kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dapat merealisasi keinginan masyarakat di kawasan timur Kalimantan Barat untuk mendapatkan jaringan telekomunikasi dengan membangun tower di daerah perbatasan dan terpencil.
“Sekarang ini era digital, zaman 4.0 semua sudah dilakukan hanya mengunakan jari saja. Jika tidak ada akses kesana, maka berita dan informasi sulit didapat oleh masyarakat perbatasan dan terpencil,” ungkapnya
Liyus juga
mengatakan, saat dirinya kunjungan kerja beberapa daerah waktu lalu, kerap
mendapatkan keluhan mengenai hal tersebut. Pasalnya, untuk mendapatkan
jaringan telekomunikasi, tak jarang masyarakat harus meninggalkan
kampungnya hanya untuk berkomunikasi dengan saudara atau sekedar
mendapatkan informasi. Bahkan juga ada yang rela naik ke atas bukit
untuk mendapatkan jaringan internet.
“Sekarang kita bisa menguasai dunia
hanya dengan jari dan smartphone saja, akan tetapi hal itu masih jauh
dirasakan oleh masyarakat perbatasan karena keterbatasan signal atau jaringan internet. Hal ini
berbanding jauh dengan negeri tetangga,” pungkasnya.(**)