Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Heri Jambri. Foto:int |
Heri Jambri mengatakan, Jembatan Ketungau II tersebut memang mengalami kendala karena masih di audit oleh BPKP Pusat Jakarta.
"Namun kendala itu tidak harus menghentikan kelanjutan pembangunan jembatan. Pada saat pertemuan bersama DPRD dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, kita menyampaikan agar Jembatan Ketungau II secepatnya di rampungkan, sebab masyarakat perbatasan sangat mendambakan Jembatan itu dapat di Lewati. Nah penyampaian tersebut sangat didukung oleh Pemerintah Kabupaten Sintang,” ungkapnya.
“Anggaran untuk melanjutkan Pembangunan Jembatan sudah Siap, namun kita belum mengetahui apakah sudah dilakukan lelang apa tidak. Sampai saat ini belum kita ketahui informasinya,” kata Heri.
“Yang jelas, jembatan Ketungau II silahkan dilanjutkan pengerjaannya. Namun ketika ada masalah anggaran terdahulu silahkan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan proses," timpalnya lagi.
Jembatan Sungai Ketungau II kata dia, merupakan urat nadi perekonomian masyarakat setempat.
"Bayangkan ketika jembatan tidak ada, masyarakat yang berkepentingan ke pusat kecamatan harus merogoh kocek sendiri untuk menyebrangi sungai Ketungau. Jadi tolonglah pembangunan jembatan Ketungau II dilanjutkan,” pungkasnya. (*)