Sintang Kalbar, Senentang.id - Bupati Sintang, H. Jarot Winarno, menghadiri kegiatan Hari Gerak Kesatuan (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-50 tingkat Kabupaten Sintang tahun 2022, yang dilaksanakan di Aula Langkau Kita Rumah Dinas Jabatan Wakil Bupati Sintang, Rabu 23 Maret 2022.Kegiatan Hari Gerak Kesatuan (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-50 tingkat Kabupaten Sintang tahun 2022
"Hari ini kita memperingati Hari Gerak Kesatuan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ke-50 tingkat Kabupaten Sintang tahun 2022. Setiap tahun kita memperingatinya secara seremonial dan kita harus berupaya menjalankan program PKK yakni memberdayakan keluarga. Saya mengajak pengurus PKK untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa kita seperti masalah covid-19. Kita tahu, saat ini kita sedang menuju pandemi menjadi endemi. Pelaksanaan umroh sudah bisa dilaksanakan tanpa proktokol kesehatan, penyebabnya adalah vaksinasi yang sudah tinggi. Maka mari kita terus pacu pencapaian vaksinasi di Kabupaten Sintang baik dosis pertama maupun dosis kedua. Vaksinasi dosis pertama Sintang sudah 85 persen, dan dosis kedua baru 58 persen, itu masih jauh dari harapan,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno mengawali sambutannya.
"Saya mengajak warga Kabupaten Sintang, khususnya lansia untuk mengikuti vaksinasi agar capaian vaksinasi lansia semakin tinggi," timpalnya
PKK bisa mengajak warga untuk ikut vaksinasi, terutama yang belum sama sekali dan dari kalangan lansia. Kalau sudah divaksin, lalu terkena covid-19, dampaknya kecil, demam filek beberapa hari lalu sembuh. Kalau belum vaksin kata dia, berat gejalanya.
"Maka, ayo vaksinasi,” ajaknya.
Jarot juga mengatakan, tugas PKK bisa mengajak ibu-ibu untuk menjaga ekonomi rumah tangga. Bisa menanam pekarangan rumah dengan sayur-sayuran. Bupati juga mengingatkan kepada ibu-ibu PKK untuk memperhatikan masalah Stunting. PKK bisa mengajak ibu-ibu dalam merawat anak 1000 hari pertama kehidupan secara baik. Memperhatikan gizi, sanitasi dan kebersihan untuk mencegah stunting.
Memang angka stunting kita terus menurun, saat ini tersisa 26 persen saja anak yang stunting. Kita akan terus tekan hingga 14 persen saja angka stunting di Kabupaten Sintang. Menurunkan stunting itu program nasional dan program Pemkab Sintang,” kata nya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang, Maria Magdalena yang membacakan sambutan Ketua Umum PKK Pusat, mengatakan bahwa Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 kali ini menjadi sangat istimewa.
"Karena hari ini merupakan peringatan tahun emas gerakan PKK di Indonesia, sehingga melalui peringatan HKG PKK kali ini, saya menginginkan agar gerakan PKK kembali pada ruh-nya yakni sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga,” ujarnya
Maria Magdalena menyampaikan bahwa pemberdayaan dimulai dari ruang lingkup keluarga.
“Keluarga juga harus kita berdayakan, keluarga merupakan unit terkecil masyarakat, sehingga apabila keluarga di Indonesia dapat kita berdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhan maka gerakan PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya. **