Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H. Syahrul Yadi |
Syahrul Yadi menyampaikan, bicara soal LPTQ dan Al-Quran, sesungguhnya MTQ adalah rohnya Al-Quran itu sendiri. Al Quran boleh diekspersikan dengan indah dan merdu.
"Kita harus berlomba dalam berbuat baik, konteknya dengan Al Quran adalah kita berbuat dengan Al-Quran sebagai kitab tulisan maka perlu adanya musabaqah menulis Al-Quran. Ketika Al-Quran kita maknai sebagai kitab bacaan, maka kita harus bermusabaqah dari aspek bacaan agar benar, betul dan menyenangkan siapa pun yang mendengarnya,” ujarnya
“Kalau alquran sebagai kitab amaliah, maka mari kita berlomba untuk mengamalkan semua ayat alquran dalam kehidupan kita dalam rangka menyelamatkan kehidupan di dunia dan akhirat. Sikap kita kepada alquran adalah menjadikan alquran sebagai gaya hidup, jalan hidup dan kebutuhan hidup kita agar kita selamat di bumi dan di akhirat dan Allah tersenyum melihat sepak terjang kita,” imbuhnya
“Sikap kita selanjutnya adalah masing-masing pribadi, keluarga, dan organisasi harus mampu memberikan kontribusi kepada Al-Quran. Terimakasih kepada Bapak Gubernur Kalbar yang sudah mendukung LPTQ Provinsi Kalbar. Dan karena kebijakan Bapak Gubernur juga, maka malam ini ada kegiatan MTQ di Sintang," pungkasnya.**