Sintang, Kalbar (Senentang.id) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menegaskan terus mendukung komitmen pemerintah dalam menjalankan program vaksinasi Covid-19, termasuk menyetujui anggaran yang dibutuhkan pemerintah secara efisien dan efektif.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward. “DPRD mendukung penuh program vaksinasi dan menyetujui anggaran yang dibutuhkan asal digunakan secara efisien dan efektif,” kata Jeffray Edward, Jumat (21/5/2021).
Menurut dia, dukungan masyarakat adalah salah satu masalah penting dan serius. Dia menilai kesadaran masyarakat untuk bersedia divaksin belum sepenuhnya kondusif untuk menyukseskan program tersebut.
“Pemerintah harus melakukan sosialisasi secara masif dengan bantuan media, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh wanita, tokoh pemuda, dan tokoh adat,” kata politikus Partai PDI-P ini.
Olehkarenanya, Jeffray Edward pun mengharapkan program
vaksinasi bisa lebih cepat dari yang dicapai saat ini. Kendati demikian dia
mengatakan DPRD memahami keterbatasan pemerintah, terutama mengenai sulitnya
pengadaan vaksin Covid-19.
Karena itu, Jeffray Edward berharap Pemerintah Provinsi Kalbar dapat mendistribusikan vaksinasi Covid-19 ke Kabupaten Sintang. Pasalnya, kebutuhan vaksinasi di Kabupaten Sintang saat ini telah menipis.
“Program vaksinasi ini bias tercapai apabila vaksin tersedia. Untuk itu, kami juga meminta kepada Pemprov Kalbar agar memberikan distribusi tambahan untuk menyukseskan program vaksinasi nasional ini. Begitu juga dengan semua pihak terkait mendukung dan bekerja sama serta masyarakat sudah berhasil di edukasi dan diyakinkan pentingnya vaksinasi untuk mencapai herd immunity,” katanya.
Selain itu, Jeffray Edward kembali mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sintang agar disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. Yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“langkah ini diyakini dapat memutus rantai penyebaran virus yang mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat,” pungkasnya.