Sintang, Kalbar (Senentang.id) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengapresiasi langkah Pemerintah yang terus meningkatkan peran perempuan dalam kegiatan pembangunan.
Pernyataan Jeffray Edward itu dalam rangka memperingati “Hari Kartini” yang jatuh pada, Rabu (21/4/2021).
“Makin banyak perempuan yang dipercaya untuk memegang posisi penting, termasuk menjadi pimpinan legislatif merupakan bagian dari potret kemajuan sumber daya manusia suatu bangsa,” kata Jeffray Edward.
Langkah Pemerintah itu, menurut Jeffray, memperlihatkan bahwa kemampuan perempuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tidak kalah dengan kaum pria.
Legislator Partai PDI-P itu menegaskan, saat ini kiprah
perempuan di berbagai bidang semakin nyata.
Di bidang politik, jelasnya, bahkan telah diatur dalam UU yang memberikan persyaratan minimal 30 persen calon legislatif perempuan dari satu partai politik, untuk bisa bersaing di panggung politik pemilu legislatif.
Pada era ini, ujar Jeffray, tidak boleh lagi ada sentimen gender di balik kebijakan. Tujuannya, tegas Jeffray, untuk memberdayakan perempuan.
“Perempuan bukan kompetitor bagi pria atau sebaliknya. Keduanya merupakan dwitunggal yang harus diberikan kesempatan yang sama untuk membangun bangsa,” katanya.
Olehkarenanya, peringatan Hari Kartini di tengah pandemi Covid-19, perempuan juga menjadi ujung tombak bebasnya Kabupaten Sintang dari virus yang mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat ini.
Caranya bagi wanita di Kabupaten Sintang yang sudah berkeluarga dapat mengawasi keluarganya menaati protokol kesehatan. Mereka harus tegas kepada anak dan suaminya untuk memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Saya kira bila setiap keluarga menaati protokol kesehatan dengan ketat, maka Kabupaten Sintang akan bebas dari covid-19,” tutur Jeffray.
“Sudah setahun lebih covid-19 menjajah Indonesia. Bila Kabupaten Sintang berhasil keluar dari pandemi ini, maka akan turut mengantarkan Indonesia merdeka dari covid-19,” pungkasnya.