Sintang, Kalbar (Senentang.id) - Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Porman Patuan Radot mengatakatan, untuk mencapai nilai-nilai integritas ada beberapa langkah yang harus dilakukan, salah satunya adalah melakukan perubahan manajemen kinerja dalam zona integritas dan reformasi birokrasi.
Caranya lanjut Kejari, dengan cara pengelolaan manajemen yang baik dan rapi terhadap keberadaan kantor dan penempatan pegawai dalam mengelola birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Penempatan anak buah harus menjadi prioritas kita sesuai dengan ke ahlian dan kemampuan masing masing. Misalnya, dia punya kemampuan disini kita tempatkan sesuai dengan kemampuannya. Jadi, jangan berdasarkan kedekatan dan keakraban kita saja,” tegasnya, Selasa (16/3/2021).
Karena itu, Porman mengajak seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk berinovasi dalam menciptakan tata kelola birokrasi yang baik, bersih, dan transparan.
“Ayo, kita tumbuhkan semangat baru
dengan inovasi baru yang harus kita canangkan dalam WBK kita, karena saat ini
kita sedang menuju wilayah reformasi birokrasi yang bersih dan rapi. Artinya,
manajemen kantor kita diperbaiki, dan pengelolaan anak buah yang baik maka akan
tercipta birokrasi yang baik pula,” pungkasnya.
Sekda Sintang, Yosepha Hasnah menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sintang juga mempunyai tekad yang sama dalam mewujudkan zona integritas di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Sintang, sehingga pemerintahan dapat berjalan dengan baik, bersih, transparan, dan akuntabel.
“Harapan kita semua, melalui deklarasi janji kinerja dan penanadatanganan komitmen bersama pembangunan zona integritas ini akan menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional, bersih, bebas KKN, dan mampu melayani publik sesuai dengan nilai-nilai dasar kode etik apratur negara,” katanya.
Selain itu, kata Sekda, penandatangan deklarasi zona integritas ini menjadi salah satu bentuk keseriusan untuk mewujudkan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di tahun 2021.
